Ustaz Abdul Somad alias UAS mendapat sorotan tajam akhir-akhir ini. Dirinya ditolak meginjakkan kaki di Singapura.
Hal ini bahkan dia bagikan sendiri di media sosialnya saat dirinya tidak diiznkan keluar dari “protokler” imigrasi di Singapura.
Terbaru, Pemerintah Singapura memberikan penjelasan mengapa Abdul Somad tidak bisa menginjakkan kaki di Singapura, yakni UAS disebut sebagai penceramah extremist
Mengenai heboh pencekalan Abdul Somad oleh Singapura ini, publik pun ikut meramikan. Banyak pihak yang menyangkan sikap Singapura ini, dan yang tidak mempermasalahkan pun tidak sedikit.
Eko Kuntadhi, Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist (Loyalis Ganjar Praonowo) ikut angkat suara terkait apa yang dilamai oleh Abdul Somad tersebut.
Eko menganggap bahwa Singapura tidak sendirian.
Hal ini mengacu pada beberapa negara lain yang sebelumnya juga melakukan hal serupa yakni menolak Abdul Somad untuk menginjakkan kaki di tanah mereka.\
Baca Juga: Rocky Gerung Bahas Jejak Bisnis di Balik Isu Toleransi Sampai Singgung Keras Cokro TV, Simak!
“Ada beberapa negara selain singapura yang pernah menolak Ustaz Somad… artinya Singapura tidak sendirian,” ujar Eko dikutip dari Cokro TV (23/5/22).
Gelombang penolakkan tersebut disoroti juga oleh Eko.
Menurutnya, seharusnya Abdul Somad harus intropeksi diri.
“Kalau gua ketika mengalami kasus yang sama berulang-ulang itu sebetulnya menjadi bahan intropeksi diri,” ujar Eko.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat