"Khusus di Lintas Penyeberangan Utama, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, tercatat jumlah pemudik yang menyeberang sebanyak empat juta penumpang dan 933 ribu kendaraan," kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (22/5/2022).
Secara keseluruhan, jumlah pemudik ASDP pada 2022 mencapai 4,93 juta orang atau turun delapan persen bila dibandingkan dengan 2019 yaitu sejumlah 5,37 juta. Diikuti jumlah kendaraan mobil pribadi sebanyak 587 ribu unit atau naik lima persen bila dibandingkan dengan 2019 yaitu sebanyak 561 ribu.
Lalu kendaraan roda dua sebanyak 409 ribu unit atau turun 27 persen bila dibandingkan dengan 2019 yaitu sebanyak 562 ribu unit. Kemudian kendaraan truk sebanyak 147 ribu unit atau naik 30 persen bila dibandingkan dengan 2019 yaitu sebanyak 113 ribu unit.
"Dengan demikian, produksi penumpang dan kendaraan pada Lebaran 2022 di 13 lintasan tersebut mengalami penurunan delapan persen bila dibandingkan dengan 2019," ungkap Shelvy.
Shelvy mengatakan berbagai dinamika di lapangan telah terjadi. Dia mengungkapkan, saat arus mudik terjadi kepadatan antrean kendaraan yang relatif tinggi saat menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Dia menjelaskan, lessons learned yang didapatkan saat arus mudik adalah belum optimalnya proses screening penggun jasa di luar pelabuhan yang dilakukan bersama-sama dengan para stakeholders pendukung terkait. Menurutnya, hal tersebut berdampak terhadap adanya pemudik yang belum bertiket tiba di pelabuhan.
Pada layanan arus balik Lebaran tahun ini, ASDP bersama dengan stakeholders terkait meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan melakukan strategi. Pertama melakukan implementadi skema delaying system (screening) di lima Rest Area Jalan Tol dan tiga Rumah Makan di Jalur arteri atau nasional.
Kedua yaitu optimalisasi proses screening dengan pengguna jasa yang belum bertiket disaring dan diedukasi oleh petugas pelayanan Ferizy di delapan titik buffer zone.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Tampang Aiptu Lilik Cahyadi, Oknum Polisi Polres Pacitan Diduga Perkosa Tahanan Wanita di Dalam Sel
Viral Oknum Anggota Polisi di Subang Sebut Seniman Itu Murahan, Kini Minta Maaf Ngaku Khilaf
Oknum Militer Diduga Sudah Keluar Barak dan Mulai Masuk ke Kampus, Benarkah UU TNI Jadi Alat Intervensi?
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun