Pentolan grup band Dewa 19 itu berpendapat, seorang ulama seperti UAS tidak pantas diberlakukan seperti hal tersebut oleh pemerintah Singapura. Karena sudah dipermalukan, Dhani mengajak para pendukung UAS untuk tidak berkunjung ke Singapura.
"Menurut saya, semua pendukung atau santri (Ustaz) Abdul Somad, saya rasa kita untuk tidak datang ke Singapura. Karena pemerintah Singapura jelas mempermalukan Ustaz Abdul Somad, dan pemerintahan Singapura berikan bahan kepada buzzer, kita tidak pergi ke Singapura. Babay," kata Ahmad Dhani dalam sebuah video di akun Youtube Video Legend.
Menurut Dhani, peristiwa UAS dideportasi dari Singapura menjadi bahan untuk para buzzer meledek ulama. "Peristiwa Ustaz Abdul Somad dilarang masuk atau dideportasi oleh Singapura adalah sebuah bahan untuk buzzer-buzzer untuk mengolok-olok. Jadi mereka senang mengolok, ulama yang lurus, ulama yang tidak mendomplek pada penguasa," ucap Dhani.
Keybordis Dewa 19 ini berpendapat, para buzzer akan panas jika ada seseorang yang tidak sejalan dengan pemerintah. Apalagi ustaz dan habib.
"Jika ada ulama atau habib yang tidak sejalan atau tidak mendukung program pemerintah maka buzzer akan panas. Jadi tugasnya hanya mengolok ulama. Jadi peristiwa ini hanya untuk kesenangan sesaat untuk buzzer haram jadah supaya mereka bahagia," ujar Dhani.
Sumber: kurusetra.republika.co.id
Artikel Terkait
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah