POLHUKAM.ID -Pesawat Gran Caravan milik PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW jatuh di Papua Pegunungan, Jumat (23/6).
Jatuhnya pesawat itu dipastikan setelah dilaporkan hilang kontak di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pesawat yang dipiloti Hari Permadi dan Kopilot Levi Murib, membawa empat penumpang. Pesawat hilang kontak yang usai lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo.
“Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take off di Bandara Elelim, namun hingga sampai sampai pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik,” kata Benny dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Tim evakuasi sendiri telah diberangkatkan dan mengecek lokasi, hasilnya ditemukan puing pesawat 12 kilometer arah timur Bandara Elelim serta dipastikan pesawat hancur.
“Pesawat jatuh 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut,” terangnya.
Adapun untuk data empat penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia
Tembus 1 Triliun, Anggaran Perjalanan Dinas dan Konsumsi Rapat Pemprov Jakarta Bakal Dipangkas!
Resmi! Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik jadi 59 Tahun