POLHUKAM.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir marah besar ketika mendengar kabar ada peristiwa viral pelemparan anjing hidup ke rawa berisi buaya yang dilakukan pekerja tambang yang di duga milik PT Pertamina (Persero).
Erick pun mengaku geram dengan adanya peristiwa yang terjadi di Nunukan Kalimantan Timur tersebut.
"Saya sangat terkejut, dan marah. Ketika perlakuan kepada binatang, termasuk yang di berita, dan kebanyakan ada di Indonesia. Harus dijaga," kata Erick dikutip Minggu (18/6/2023).
Dirinya pun mengaku telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk segera menuntaskan masalah dan pengambil tindakan tegas terhadap pelaku tersebut.
"Saya melihat kejadian diskusi dengan Direksi Pertamina, untuk mengambil tindakan tegas, setegas-tegasnya! Karena ini ada UU Perlindungan Binatang. Apakah kucing-kelinci, apakah semua itu harus ada perlindungan yang tetap," katanya.
Di sisi lain, Erick menegaskan, para pelaku bukanlah karyawan Pertamina. Diduga pelaku terdiri atas sekitar tiga orang karyawan subkontraktor yang menggarap pekerjaan untuk PT Pertamina Hulu Indonesia.
"Individu ataupun perusahaan yang saya cek itu bukan Pertamina, tapi kontraktor yang ada di Nunukan. Saya minta tindakan tegas! Karena ini biadab," tegasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia