POLHUKAM.ID -Elite Partai NasDem, Yessi Melania turut menyuarakan kritikannya akan kembali dibukanya ekspor pasir laut oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya meminta kebijakan tersebut dikaji ulang dengan melibatkan elemen masyarakat guna menunjukkan adanya transparansi terkait hal tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ini menilai langkah ini penting mengingat risiko rusaknya ekosistem laut yang dapat ditimbulkan sebagai efek dari dibolehkannya kebijakan kontroversial ini.
“Regulasi ini kami pikir harus melibatkan lintas kementerian/lembaga. Mohon jadi perhatian KKP untuk dikaji ulang dan mendorong adanya pelibatan publik,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara Liberte, Rabu (14/6/2023).
Di sisi lain, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya membatasi izin ekspor pasir laut hanya untuk yang berasal dari sedimentasi, hal ini karena adanya larangan dari Kementerian Perdagangan.
"Kebijakan ekspor pasir laut merupakan kewenangan dari Kementerian Perdagangan. Dalam hal ekspor pasir laut sesuai PP 26 tahun 2023 akan dibuka maka Kementerian KPP harus berkoordinasi antara lain dengan Kementerian Perdagangan mengingat sesuai dengan regulasi perdagangan, pasir laut merupakan komoditas yang dilarang untuk ekspor," jelas Arifin.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?
Kecewa Dipecat, Eks Karyawan di Bali Culik Anak Bos Minta Uang Tebusan Rp100 Juta