POLHUKAM.ID - Belakangan ini banyak viral tindakan meresahkan warga negara asing (WNA) di kawasan wisata Bali. Bahkan, membuat Ketua Umum PDI Perjuangan mmemerintahkan Gubernur Bali I Wayan Koster mencari solusinya.
Merespons hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) segera berupaya menepis pemberitaan negatif yang terjadi akibat kelakuan wisatawan asing nakal ini.
Sebagai orang media, ia merasa terpanggil untuk mendesak Pemerintah karena dikhawatirkan menghancurkan kepariwisataan Indonesia.
“Apalagi yang dipantau ini bidang yang kita kuasai yaitu tourism. Belakang ini di media sosial terutama, banyak sekali kegiatan tourism, para tourism ini melakukan bad news,” demikian kata rano Karno di Rapat Kerja Komisi X bersama Menparekraf di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu meminta Kemenparekraf lebih responsif menindaklanjuti pemberitaan negatif yang berisi tindakan nakal para wisatawan asing.
Ia mengaku khawatir tindakan wisatawan asing bersifat personal bukan diorganisir yang bertujuan merusak citra pariwisata Indonesia.
"Nah ini impact-nya sangat luar biasa di tengah persaingan. Jadi saya ingin mengingatkan kita agar minimal kementerian ada statement untuk meng-counter berita-berita seperti itu,” jelas mantan Wagub Banten itu.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia
Tembus 1 Triliun, Anggaran Perjalanan Dinas dan Konsumsi Rapat Pemprov Jakarta Bakal Dipangkas!