“Kaos itu muncul karena kecintaan para kyai kepada PKB saja,” ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Daniel mengamini, kaos itu bikin geger dipublik dan diasumsikan terjadi keretakan hubungan antara PKB dengan organisasi induknya, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Wakil PKB di Senayan ini memastikan, hubungan partainya dengan NU dalam kondisi baik-baik saja.
Pengagum Gus Dur ini menganalisa tidak ada yang salah dengan kaos ini. Kaos tersebut, geger setelah Ketum PKB mempostingnya di akun Instagram @cakiminnow. Pun, foto tersebut merupakan kiriman dari pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, di Cirebon, yaitu Kiai Imam Jazuli.
Artinya, kata Daniel, munculnya kaos ini berangkat dari kebaikan. Di mana, para kiai mengamanatkan kepada PKB untuk terus merajut kebangsaan. Amanat itu, dituangkan melalui ekspresi kaos bertuliskan warga NU kultural wajib ber-PKB.
Baginya, pernyataan itu tegas menyiratkan, PKB itu adalah NU. Menilik sejarah, partainya lahir dari rahim NU. Jadi, sangat masuk akal ketika Nahdliyin mendukung dan memilih PKB di setiap kontestasi pesta demokrasi.
Daniel memastikan, hingga saat ini PKB dengan NU memiliki hubungan yang baik-baik saja. Tidak ada keretakan. Justru, saling berkolaborasi dan mendukung tentang kebangsaan. Menurutnya, PKB-NU tetap satu frekuensi dalam perjuangan kebangsaan.
“Sangat baik kok hubungannya, PKB-NU akan terus berangkulan bersama-sama memikirkan bangsa ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, keberadaan kaos ini diprotes Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Imron Rosyadi Hamid. Postingan foto kaos yang dilakukan Cak Imin itu, dianggapnya sebagai blunder politik.
Imron menganalogikan, postingan ini sama saja dengan memperluas persinggungan antara Cak Imin dengan pimpinan NU. Sebelumnya, Cak Imin dianggap tidak nguwongke atau tidak menghargai Ketum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf alias Gus Yahya dengan mengatakan tidak berpengaruh di PKB.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Tampang Aiptu Lilik Cahyadi, Oknum Polisi Polres Pacitan Diduga Perkosa Tahanan Wanita di Dalam Sel
Viral Oknum Anggota Polisi di Subang Sebut Seniman Itu Murahan, Kini Minta Maaf Ngaku Khilaf
Oknum Militer Diduga Sudah Keluar Barak dan Mulai Masuk ke Kampus, Benarkah UU TNI Jadi Alat Intervensi?
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun