Dedek mengatakan, ada dua masalah yang terlihat nyata terjadi atas kasus yang viral tersebut.
"Masalah pertama ialah ketidakmampuan umat Islam membedakan Islam (agama) dengan muslim (manusia),” ujar DedekDedek menambahkan, masalah selanjutnya ialah ketidakmampuan umat Islam untuk melakukan self-criticism.
Menurutnya, kedua masalah itu menimbulkan pandangan yang keliru. Sebab, UAS dianggap mewakili semua umat Islam di Indonesia, padahal tidak demikian.
"Jadi, akan timbul persepsi dia (UAS) mewakili Islam, sehingga tidak mungkin berbuat salah," jelasnya.
Dedek menjelaskan bahwa peristiwa itu juga berpotensi mewujudkan sifat sombong.
"Persepsi ini dikonfirmasi sesamanya, lalu lahirlah kesombongan," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat