Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat telah membuka pendaftaran calon anggota baru pada 31 Maret-15 April 2022.
Pembukaan pendaftaran anggota KPI Pusat dimulai sejak dibentuknya Pansel berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 135 Tahun 2022 tentang Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Periode 2022-2025.
Baca Juga: Kemendagri Evaluasi KPI, Dukung Daerah Rehabilitasi Irigasi
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh meminta Pansel Calon Anggota KPI tidak asal-asalan dalam memilih Anggota KPI untuk periode mendatang, mengingat tugas dan tanggung jawab yang diterima cukup berat.
"Dalam melakukan seleksi saya harapkan dilakukan secara benar dan transparan tidak ada yang asal ikut-ikutan mengingat tugas dan tanggung jawab yang cukup berat," pungkas Kresna, Rabu (19/5/2022).
Ia juga menambahkan, setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas bukan hanya untuk 5 tahun kedepan tetapi untuk seterusnya dan setiap calon harus mempunyai kapabilitas yang tepat dan sesuai.
Baca Juga: Hari Penyiaran Nasional 2022, KPI Jabar dan BPBD Jabar Targetkan 4.000 Dosis Vaksinasi Booster
"Setiap calon harus memiliki kapabilitas yang baik dan sesuai kemudian visi misinya juga harus bermanfaat pada masa depan penyiaran di Indonesia," kata Kresna.
Selanjutnya, ke-54 calon tersebut diwajibkan mengikuti tahap assessment yang akan digelar dua tahap, yaitu 13 Mei 2022 dan 18-20 Mei 2022. Jadwal lengkap tahapan tersebut akan diumumkan panitia melalui email masing-masing calon.
Sebagai tambahan informasi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), sudah mengumumkan sebanyak 54 orang yang dinyatakan lulus seleksi tertulis sebagai calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022 hingga 2025.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Terungkap! Aplikasi Coretax Ternyata Menelan Anggaran Rp 1.6 Triliun, Ada Tambahan Biaya 300 Miliar!
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan