Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengkau pihaknya turut memantau perkembangan kasus tersebut.
Namun, dia mengaku deportasi UAS bukan menjadi tanggung jawab Korps Bhayangkara, melainkan pihak imigrasi.
"Jadi, kalau deportasi, itu kaitannya dengan Imigrasi. Namun, kami monitor perkembangannya," ucap Kombes Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/5).
Kombes Gatot menjelaskan meski perkara itu masuk ranah Imigrasi, pihaknya tetap memantau kondisi itu.
Menurutnya, hal itu tetap menjadi perhatian semua pihak yang mana diterima warga negara Indonesia (WNI).
"Pasti kami monitor itu. Namun, domainnya tetap bukan kami," tegasnya.
Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dideportasi pihak Imigrasi Singapura.
Persitiwa itu diabadikan UAS yang berada di ruangan kecil layaknya penjara dan diunggah melalui Instagram miliknya.
"UAS di ruang 1 x 2 meter seperti penjara di Imigrasi sebelum dideportasi dari Singapura," tulis UAS, Senin (16/5).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia