DPP Gerindra ini akan menyelidiki kabar tersebut, dan siap memberikan sanksi kepada Taufik. Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, partainya akan memastikan tentang pernyataan dan langkah M Taufik, yang mendukung politisi Partai Golkar, Airin Rachmy Diani, untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, penyelidikan itu penting dilakukan, agar partai tidak salah dalam mengeluarkan keputusan, apalagi hal tersebut berkaitan dengan sanksi. Soal sanksi, Habiburokhman menegaskan, Partai Gerindra tak akan lembek terhadap kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai.
"(Teknisnya) nanti kami cek. Yang jelas, kalau nggak loyal akan kami pecat,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sanksi pemecatan bisa menimpa siapa pun kader Partai Gerindra, yang terbukti tidak patuh atau loyal kepada keputusan partai.
Tidak terkecuali, lanjut dia, terkait keputusan partai seputar Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2024.
Ditanya soal sosok yang akan diusung Partai Gerindra dalam kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta, Habiburokhman masih merahasikannya. Yang jelas, kata dia, sosok itu bukan mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmy Diani.
“Pokoknya bukan Airin,” tegas dia.
Diketahui, Politisi Partai Gerindra M Taufik meminta para tamu undangan yang menghadiri acara halalbihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara mendoakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2024.
“Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak ngaminin supaya Bu Airin tahun 2024 jadi Gubernur DKI?” ujar Taufik, di Jakarta, Minggu (15/5).
Manuver Taufik di acara halalbihalal PCNU Jakarta Utara itu, bertentangan dengan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menyebut sosok kader yang memenuhi kriteria sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta di 2024 adalah Ahmad Riza Patria.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia