"Ternyata yang menduduki peringkat satu sebanyak 17,8 persen itu pilihan Jokowi. Publik ingin cawapres Prabowo itu dipilih oleh Presiden Jokowi jika nanti maju lagi pada Pilpres 2024," katanya di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Igor berpendapat bahwa hasil survei periode Juli ini berdasarkan sejumlah alasan, antara lain kecenderungan pemilih Presiden Joko Widodo akan bermigrasi pada Prabowo mengingat Presiden Jokowi tak bisa lagi maju pada pemilu mendatang.
Alasan lainnya, publik mengapresiasi keputusan Prabowo bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kinerja positif Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, dan sentimen di media sosial yang juga positif.
Igor mengatakan bahwa Presiden Jokowi berpotensial menjadi king maker. Hal ini bila tidak ada calon presiden yang dominan pada Pilpres 2024.
Selain pilihan Presiden Jokowi, hasil survei SPIN juga mengungkap nama-nama urutan kedua hingga kelima berdasarkan keinginan publik mendampingi Prabowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (10,9 persen), Ketua DPR Puan Maharani (10,3 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (9,9 persen), dan Wakil Ketua DPD Muhaimin Iskandar (7,2).
Posisi keenam hingga kedelapan, yakni Menteri BUMN Erick Thohir (3,4 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uni (2,3 persen), dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (2,2 persen). Sementara itu, ada 36 persen yang tidak menjawab. (antara)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Kekaburan Ijazah Jokowi dan Gibran: Menggugat Integritas Kepemimpinan
Gibran dan Ilusi Petarung: Ketika Privilege Nepotisme Bicara Tentang Perjuangan
IG Sespimmen Polri Hapus Foto Jokowi Langsung Disorot Suryo Prabowo
Dicemooh Netizen, Video Wapres Gibran Ulas Film Jumbo Malah Dapat Lebih Banyak Dislike daripada Like