Dalam kesempatan tersebut, DWP Kemenkeu mengundang beberapa pelaku UMKM binaan, sesuai dengan tema halalbihalal tahun 2022 yakni "Sucikan Hati, Raih Kemenangan, Dukung UMKM untuk Ekonomi Nasional Lebih Maju".
"UMKM termasuk yang terpukul sangat dalam selama pandemi. Saya senang Ibu-ibu Dharma Wanita memberikan perhatian kepada salah satu bagian yang sangat penting dalam ekonomi kita, yaitu para pelaku UMKM dengan melakukan berbagai aktivitas, baik itu untuk empowering, memberdayakan, mendukung, memberikan kesempatan," ujar Sri Mulyani dalam siaran resmi Kemenkeu, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, saat ini jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 60 juta pelaku dengan mayoritas pelakunya adalah Ibu-ibu yang selalu berpikir bagaimana menciptakan kegiatan yang produktif. Sri Mulyani mengajak seluruh anggota DWP Kemenkeu sebagai sesama perempuan untuk saling mendukung para pelaku UMKM tersebut.
"Kita membuat network tapi network yang positif. Tetap berdasarkan tata kelola yang baik, tidak ada konflik kepentingan, tidak ada unsur korupsi. Ini adalah untuk memberdayakan dan meng-empower. Jadi kita bisa melakukan tugas kita itu dengan betul-betul menggunakan semua resources," ujarnya.
Menkeu berharap aktivitas yang dilakukan DWP Kemenkeu bisa konsisten, sinergis, dan senapas dengan yang dilakukan pemerintah, serta difokuskan kepada hal-hal yang sifatnya memberikan dukungan sosial kepada yang membutuhkan.
"Karena kita Kementerian Keuangan adalah bagian dari pemerintah untuk membangkitkan ekonomi kita kembali, untuk memajukan ekonomi kembali, untuk menyembuhkan mereka yang masih kena scarring effect karena pandemi yang cukup dalam," ujar Menkeu.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia