Ade Armando kembali bersuara setelah insiden pengeroyokan terhadap dirinya. Lewat kanal Youtube Cokro TV, Ade menegaskan bahwa dirinya akan terus bersuara sebagaimana seperti biasanya.
Sebelumnya Ade Armando mendapat perawatan serius di rumah sakit setelah menjadi bulan-bulanan massa aksi pada 11 April lalu saat demonstrasi mahasiswa.
Ade pun mengeaskan hal penting terkait “jalan” kritiknya. Menurutnya sebagian orang salah memahami bahwa selama ini dirinya mengkritik Islam, padahal yang diktitik adalah cara penafsiran islamnya dan itu menurutnya adalah dua hal yang sangat berbeda.
“Saya percaya bahwa Islam adalah ajaran yang membawa perdamaian dan rahmat bagi seluruh alam. Namun karena cara penafsiran yang menurut saya salah, Islam kini seolah menjadi sumber perpecahan, kebencian, dan kekerasan," jelas Ade dikutip Rabu (18/5/22).
Baca Juga: Merasa Tudingan Eko Kuntadhi Tidak Benar, Refly Harun Ogah Bawa ke Ranah Hukum: Sudahlah, Itu…
Ade pun menegaskan akan terus menempuh jalan yang dipercayainya sebagai sebuah kebenaran meskipun sudah mendapat risikonya.
Hal ini karena menurut Ade, dirinya merasa memiliki kemampuan tersebut.
“Saya harus menegakan kebenaran, kadang itu memang membawa resiko besar, tapi jalan itu harus saya tempuh, karena saya merasa memiliki pemahaman dan kepintaran saya untuk menyampaikannya. Karena itu buat saya mengkritik cara penafsiran Islam yang sempit itu adalah kewajiban, apapun resikonya," tandasnya.
Diketahui pihak kepolisian menetapkan 9 orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan Ade Armando. Sebanyak dua tersangka masih diburu pihak polisi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia