Kedua negara yang kini dalam situasi perang, Rusia-Ukraina ini menjadi tujuan Jokowi untuk beberapa urusan, salah satu yang diklaim adalah ingin menjadi fasilitator perdamaian.
Meski demikian, salah seorang kader PDIP, Effendi Simbolon mengaku kecewa karena media asing kurang memberitakan kedatangan Jokowi ke Ukraina-Rusia.
Soal keluhan media asing yang dianggap minim pemberitaan terkait kunjugan Jokowi ini direspons oleh pengamat politik Rocky Gerung. Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menganggap bahwa tak perlu dipertanyakan mengapa media asing “ogah” memberitakan Jokowi.
Kegaduhan karena klaim Jokowi yang mengaku telah menyampaikan pesan Zeleynsky ke Putin, namun pihak Ukraina sendiri membantah karena jika ada pesan tentu pihaknya akan secara terbuka menyampaikan lewat pidato adalah salah satu alasan yang diutarakan Rocky.
Atas dasar itu, menurut Rocky apa yang publik atau pers internasional beritakan “secukupnya” sudah benar karena melihat apa yang terjadi.
“Kadangkala sinyal itu jadi palsu justru karena kita menginginkan lebih, jadi memang sudah proposional pers asing mengatakan ada soal di dalam diplomasi Indonesia yang gagal kan itu intinya,” ujar Rocky melalui kanal Youtube milikya, dikutip Kamis (7/7/22).
Bahkan menurut Rocky, ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa saja meganggap Jokowi “gagal” terkait kujungan Jokowi.
Baca Juga: Selamat Bu Megawati dan Mbak Puan Maharani, Rocky Gerung Kasih Jempol untuk Kalian! Alasannya Nggak Main-main, Simak!
Hal ini karena menurut Rocky seorang Megawati akan berpacu pada sosok Ayahnya yakni Soekarno dalam kualitas seorang pemimpin dalam berdiplomasi.
“Ibu Mega akan pakai ukuran presiden pertama, Bung Karno yang selalu sukses. Walaupun itu dianggap ya itu kemampuan pribadi Bung Karno yang punya aura, ya memang mesti punya aura dalam diplomasi internasional,” lanjut Rocky.
Tak berhenti sampai di situ, Rocky membandingkan Jokowi dengan pemimpin negara lain dalam melakukan diplomasi internasional.
Baca Juga: Eks "Pasukan" Jokowi Mulai Merapat ke Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam Singgung Oligarki: Persiapan Menuju Istana!
Menurut Rocky, Jokowi selama ini dalam forum internasional belum pernah mengeluarkan kalimat bermutu.
“Erdogan-Macron punya aura, ya pak Jokowi belum punya yang diebut aura dalam diplomasi. Orang akan lihat bahwa selama Pak Jokowi memerintah nggak ada satupun kalimat bermutu diucapkan Pak Jokowi di forum internasional, kenapa? Karena mengutip-ngutip power point melirik-lirik laptop, itu kan buruk. Jadi seolah-olah dia di-Brief jadi speaker dari pembisiknya,” ungkap Rocky.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia