Dalam hal ini, Hasto Wardoyo mengungkapkan kebahagiaannya karena dalam perhelatan perayaan Harganas tahun 2022, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Hasto juga mengungkapkan bahwa dalam perayaan tahun ini, memacu pihaknya untuk terus meningkatkan kinerja guna mempercepat realisasi penurunan stunting di Indonesia.
"Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah berkenan hadir bersama Ibu Negara pada kesempatan ini Hari Keluarga Nasional ke-29 di Sumatra Utara. Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/22).
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam keterangannya mengungkapkan bahwa kemandirian pangan sebagai upaya penanggulangan stunting penting untuk dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, Jokowi mengajak para kepala daerah untuk memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk menyokong kebutuhan pangan sehari-hari.
"Penting jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita, karena kita tanam di manapun itu tumbuh dan bisa kita panen," ucap Joko Widodo dalam keterangannya, Kamis (7/7/22).
Selain itu, dia juga mengatakan serta masyarakat untuk terlibat langsung dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia. Hal tersebut dia lakukan mengingat stunting merupakan salah satu ancaman bagi sumber daya masa depan Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga meyakini bahwa kesehatan lingkungan berdampak pada terjadinya stunting, untuk hal tersebut dia meminta agar seluruh elemen masyarakat bisa lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya.
"Jaga kesehatan lingkungan baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar keluarga, ini juga penting. Dan saya yakin jika seluruh warga dan masyarakat kita bergerak, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota kabupaten akan cepat membuahkan hasil," ujar Presiden.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Tampang Aiptu Lilik Cahyadi, Oknum Polisi Polres Pacitan Diduga Perkosa Tahanan Wanita di Dalam Sel
Viral Oknum Anggota Polisi di Subang Sebut Seniman Itu Murahan, Kini Minta Maaf Ngaku Khilaf
Oknum Militer Diduga Sudah Keluar Barak dan Mulai Masuk ke Kampus, Benarkah UU TNI Jadi Alat Intervensi?
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun