Sebanyak 150 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Sekertaris Jenderal DPR Republik Indonesia (Setjen DPR RI), Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR RI), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) melakukan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Lingkungan DPR, MPR, DPD RI Tahun 2022.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar yang menyebut sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), para ASN mendukung employer branding ASN, yaitu 'Bangga Melayani Bangsa'.
"ASN harus mampu memberikan solusi pada persoalan masyarakat, sehingga melindungi, mengayomi, dan memenuhi hak-hak masyarakat sesuai dengan amanah konstitusi," tutur Indra dengan awak media, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: ASN dan CPNS Wajib Simak! Menteri Sandiaga Beberkan Kriteria Wajib bagi SDM di Kemenparekraf
Lebih lanjut, dirinya mengapresiasi pencapaian Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) DPR RI yang kini telah menjadi Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan Terakreditasi.
Dengan demikian, secara mandiri dan pertama kali, Pusdiklat DPR RI menyelenggarakan pelatihan yang turut diikuti oleh para CPNS di lingkungan Setjen DPD dan Setjen MPR RI dengan metode blended learning dapat berjalan dengan lancar ke depannya.
"Semoga ini semakin mempererat hubungan antarlembaga sesuai dengan core values ASN, BerAKHLAK," ungkap Indra.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo: ASN Harus Loyal, Presiden...
Kemudian, di tengah era triple disruption dan kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity), pihaknya menegaskan ASN harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan mampu mengasah kompetensi sehingga bisa meningkatkan daya saing baik secara regional, nasional maupun global.
"Melalui Pelatihan Dasar CPNS ini, saatnya kalian membuktikan bahwa kalian memang CPNS-CPNS terbaik yang siap mengabdi dan bersama-sama memajukan organisasi, baik bagi CPNS di Sekretariat Jenderal DPR RI, Sekretariat Jenderal DPD RI, maupun yang di Sekretariat Jenderal MPR RI," tutup Indra.
Diketahui, tujuan dalam Latsar ini sebagai bentuk upaya Setjen DPR RI untuk menginternalisasikan nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah