Permintaan itu datang dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. Selain itu, Zita menilai, Anies perlu memasukkan ACT sebagai daftar hitam dan tak bisa diajak bekerja sama lagi.
"Kalau saya sih bukan hanya blacklist, saya akan minta aparat usut itu sampai tuntas," kata Zita saat dihubungi, Rabu (6/7).
Zita mengaku sangat kecewa dengan kasus tersebut. Padahal, menurut Putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini, ACT merupakan salah satu lembaga kemanusiaan yang sangat dipercayai masyarakat untuk menyalurkan donasi.
"Dana donasi disalahgunakan itu namanya bukan keterlaluan, tetapi keterlaluan banget. Saran saya segera diaudit saja kalau benar salah," tegas Zita. Politikus PAN ini pun berharap ke depannya tak ada lagi lembaga kemanusiaan yang seperti ACT.
"Harus ditindak segera agar ke depannya tidak ada lagi pihak-pihak yang menggunakan donasi untuk kepentingan pribadi," tambahnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta beberapa kali pernah bekerja sama dengan ACT untuk mengumpulkan donasi. Salah satunya dalam pembagian bansos selama masa pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) hingga penyaluran hewan kurban.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia