Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) , Ivan Yustiavandana mengatakan masyarakat sebaiknya lebih bijak dalam melakukan donasi.
Dia menambahkan niat baik ini perlu diperhatikan pemilihan platform dalam menyalurkan donasi, baik online maupun secara langsung kepada pengelola. Harus diketahui secara benar, tepat, dan amanah.
"Ini sudah terendus sejak dari masyarakat dan pihak lain. Laporan disampaikan Penyedia Jasa Keuangan kepada PPATK," kata Ivan di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, ada beberapa modus lain yang pernah ditemukan PPATK diantaranya penghimpunan sumbangan melalui kotak amal yang terletak di kasir toko perbelanjaan, yang identitasnya dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.
“Menyumbang dan berbagi memang dianjurkan oleh seluruh ajaran agama, akan tetapi para donatur hendaknya waspada dalam memilih kemana atau melalui lembaga apa sumbangan itu akan disalurkan,” ujarnya.
Baca Juga: Buntut Kasus Dugaan Penyelewengan Dana, Kemensos Cabut Izin PUB Yayasan ACT
Beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat jika ingin melakukan donasi baik online maupun secara langsung adalah mengenal lembaga atau komunitas yang melakukan penggalangan dana dan donasi.
Masyarakat dapat melihat kredibilitas lembaga atau komunitas melalui database Kementerian Sosial, apakah telah terdaftar atau tidak, serta siapa saja nama pengelolanya
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat