Hal tersebut ia ungkapkan dalam diskusi online “Jokowi Pembawa Misi Perdamaian” yang digelar DPP PSI, Selasa (5/7/2022) malam.
"Presiden Jokowi bukan David Copperfield, bukan tukang sulap. Hari ini datang, besok berubah," ujar Connie dalam siaran pers yang diterima Polhukam.id, Selasa (5/7/2022).
Dia menambahkan, dirinya telah berkali-kali menyatakan bahwa pemerintah Ukraina menjadikan negaranya sebagai mandala atau arena perang buat musuh-musuh Rusia yang jumlahnya banyak. Kompleksitas persoalan itu yang membuat perdamaian akan sulit terwujud.
"Namun, sulit bukan berarti mustahil. Jalur diplomasi harus dibuka, prosesnya bisa lama dan panjang. Kasus Bosnia saja membutuhkan 2-3 tahun sampai selesai," lanjut Connie.
Selain itu, Indonesia adalah bagian dari gerakan Non-Blok. Oleh karena itu, Indonesia harus bermain sebaik dan seaktif mungkin. "Tetapi pertama-tama kita harus memikirkan kepentingan nasional kita. Kemudian, tentu saja, memenuhi amanat konstutusi untuk menciptakan perdamaian dunia," jelasnya.
Seperti disampaikan Menlu Retno Marsudi, lanjut Connie, kunjungan Presiden Jokowi dilakukan mengingat 60 negara diperkirakan akan menjadi negara gagal jika food security dan energy security makin memburuk akibat perang di Eropa Timur tersebut.
Lebih jauh, Connie melihat Konflik Rusia-Ukraina dalam konteks upaya Amerika Serikat memantapkan kepemimpinan globalnya.
“AS sedang menggunakan perang ini untuk kepemimpinannya di dunia. Ini tidak fair. Ada 4.000 sanksi untuk Rusia, termasuk untuk warga sipil Rusia. Belum pernah ada sanksi sebanyak ini sepanjang sejarah. Aset warga sipil dirampas begitu saja. Banyak hal dilanggar negara yang so called mengusung demokrasi,” pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Terungkap! Aplikasi Coretax Ternyata Menelan Anggaran Rp 1.6 Triliun, Ada Tambahan Biaya 300 Miliar!
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan