Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan evaluasi dalam penanganan mudik lebaran 2022. Dalam evaluasi tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi masih menemukan kemacetan, khususnya di kawasan jalan tol.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan menyebut akan ada penambahan rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek agar dapat difungsikan saat mudik Lebaran selanjutnya. Budi Setiyadi mengatakan, rest area tambahan sangat diperlukan. Pasalnya penumpukan pemudik di rest area menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalan tol selama mudik Lebaran kemarin.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Optimis Industri Penerbangan Global Segera Bangkit
Namun, Budi menjelaskan nantinya rest area tambahan hanya digunakan saat-saat tertentu seperti Lebaran serta Natal dan tahun baru yang berpotensi terjadi kemacetan di jalan tol.
"Harus ada rest area cadangan yang mungkin bisa menjadi buffer zone untuk menampung cukup banyak (kendaraan). Tetapi tidak digunakan saat rutin seperti sekarang ini," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (17/5/2022).
Dia menyampaikan, selain antrean keluar masuk dan kepadatan di rest area, kendaraan mogok dinilai menjadi faktor hambatan bagi lalu lintas kendaraan di jalan tol. Budi mencatat, banyak kendaraan pemudik yang kehabisan bensin, pecah ban, dan ganti ban.
“Jadi nanti kalau kita punya buffer zone yang cukup luas, barangkali nanti pada saat lebaran ini bisa menampung. Akan tetapi menurut saya tidak hanya di situ saja, bisa jadi nanti antara Semarang dengan terutama dari mulai Cikampek sampai Cirebon. Jadi sementara sudah ada di satu lokasi itu nanti kalau bisa tahun 2023 sudah bisa kelihatan lah gitu,” ucapnya.
Kendati demikian, Kemenhub tidak hanya berencana mendirikan satu rest area tambahan tersebut tapi juga membuka kemungkinan di beberapa titik lainnya, seperti mulai dari Cikampek hingga Cirebon dan Semarang.
Baca Juga: Desak Airlangga Hartarto Mundur dari Kabinet Jokowi, Rocky Gerung: Suasana Politik Panas!
"Sementara sudah ada di 1 lokasi itu dan Pak Menteri minta sih nanti kalau bisa tahun 2023 sudah bisa kelihatan lah," kata dia.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah