Lewat akun Twitternya, dia menduga, ACT ini tanggap terhadap isu-isu agama untuk mencari donasi ke masyarakat lugu.
"Ini salah satu bukti Aksi Cepat Tanggap mendukung separatis Syria. Tanggap thd isu2 agama untuk mencari donasi ke masyarakat lugu. ACT ini juga diendorse oleh artis2 papan atas. Mungkin artis2 itu juga dapat bagian. @PPATK mesti mengusut ini jgn2 jg mendukung terorisme?!!" cuitnya, dikutip Senin (4/7/2022).
Pada Senin (4/7/2022) kemarin, tagar Aksi Cepat Tanggap atau ACT trending topic di Twitter. Pasalnya, publik tengah menyoroti adanya dugaan penyelewengan dana ACT. Tak sedikit yang penasaran dengan sosok pemimpin ACT saat ini.
Di sisi lain, warganet di Twitter juga beramai-ramai melontarkan kritik terhadap ACT hingga tagar "Jangan Percaya ACT" dan "Aksi Cepat Tancap" pun menjadi trending topic sejak Minggu, 3 Juli 2022 malam.
Lantas siapa sosok petinggi atau pimpinan ACT? Adalah Ahyudin yang merupakan founder sekaligus pimpinan ACT pertama. Ahyudin diketahui memimpin ACT selama 13 tahun sebelum akhirnya beregenerasi pada 2019.
Pada 2019 kepemimpinan Ahyudin digantikan oleh Ibnu Khajar sebagai Presiden ACT. Sementara, dirinya menjadi Ketua Dewan Pembina ACT saat itu. Belakangan diketahui bahwa Ahyudin justru hengkang dari ACT pada awal 2022 di tengah sederet persoalan yang melilit organisasi tersebut.
Saat ini Ketua Dewan Pembina ACT bukan lagi Ahyudin, melainkan N Imam Akbari.
Berikut daftar lengkap nama-nama petinggi ACT saat ini:
Ketua: N Imam Akbari
Anggota:
Bobby Herwibowo, Lc Dr Amir Faishol Fath, Lc, MA Hariyana HermainKetua : H Sudarman, Lc
Anggota : Sri Eddy Kuncoro
Ketua : Ibnu Khajar
Sekretaris : Sukorini
Bendahara : Echwan Churniawan
Seperti diketahui, ACT selama ini dikenal sebagai organisasi yang aktif di dalam menghimpun dana, misalnya saat terjadi bencana alam.
Sumber: bogor.suara.com
Artikel Terkait
Tampang Aiptu Lilik Cahyadi, Oknum Polisi Polres Pacitan Diduga Perkosa Tahanan Wanita di Dalam Sel
Viral Oknum Anggota Polisi di Subang Sebut Seniman Itu Murahan, Kini Minta Maaf Ngaku Khilaf
Oknum Militer Diduga Sudah Keluar Barak dan Mulai Masuk ke Kampus, Benarkah UU TNI Jadi Alat Intervensi?
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun