"Saya ingin meminta maaf kepada Bapak Ustadz Habib Rizieq dan pengikutnya atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas ini murni kesalahan saya," ungkap Eni dalam video yang dibuatnya sambil menelungkapkan tangan, dikutip dari Republika, Minggu, 3 Juli 2022.
Permasalahan tersebut berawal ketika Eni melalui akun @pd_eni membuat status yang dinilai memfitnah HRS. Eni menuliskan, HRS menjadi pihak di balik penutupan Holywing di Jakarta. Cuitan tersebut dituliskan Eni saat mengomentari status yang dibuat Denny Siregar yang mengunggah tangkapan layar berita Gubernur Anies Baswedan menutup 12 outlet Holywing di Jakarta.
Enak bener dia cuma bikin video minta maaf..dia udah fitnah IBHRS pic.twitter.com/4Y3NSi8IVa
— Stefani_tukijah (@Stefani_tukijah) July 2, 2022"Soalnya Si Rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu," tulis Eni pada 28 Juni 2022.
Tangkapan layar itu pun menjadi viral dan mendapat banyak komentar. Hingga akhirnya, Eni mmebuat video permintaan maaf. Akun Eni pun langsung digeruduk warganet meski Eni sudah mengajukan permintaan maaf yang diharap dapat diterima oleh HRS dan para pengikutnya.
"Sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya mohon maaf dan bukakan pintu maaf," lanjutnya.
Dilihat dari akunnya, Eni terbilang aktif menyerang berbagai tokoh yang dianggap tidak sepandangan dengannya. Beberapa tokoh tersebut seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Anies Baswedan. Hal itu terlihat dari salah satu komentar Eni dalam unggahan politikus PDIP, Ruhut Sitompul yang menampilkan Anies memakai koteka.
"Sesungguhnya semua akan kembali pada karmanya," tulis Eni.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia