Dalam pandangan Dasco, Tjahjo merupakan sosok yang bersahabat dan baik. Ia juga mengaku sering bertukar kabar melalui aplikasi pesan singkat. Dasco juga mengungkapkan bahwa Tjahjo merupakan sosok yang objektif pada saat bertukar pikiran.
"Kami sering bertukar pikiran dan tentu kami merasa kehilangan yang sangat mendalam atas kepergian beliau," kata Dasco, Jumat (1/7/2022).
Dasco juga turut mengirimkan doa dan berharap almarhum diterima amal ibadahnya. Dasco mengungkapkan pertemuan terakhirnya dengan Tjahjo terjadi sekitar satu bulan lalu.
Pada saat pertemuan tersebut, Dasco dan Tjahjo berada dalam satu kegiatan yang sama. Menurut Dasco, pada saat itu almarhum masih dalam keadaan yang sehat.
"Waktu itu beliau masih baik-baik saja. Kami saling bertelepon. Sebelum beliau sakit, kami juga masih telpon-telponan," katanya.
Seperti yang diketahui, Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Maluyo, Jakarta, pada Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 11.10 WIB. Sebelumnya, putri dari almarhum Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyastuti mengatakan bahwa sang ayah mengalami infeksi yang menyebar ke paru-paru.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Pegang Kunci, Bejatnya Aiptu Lilik Bebas Keluar Masuk Penjara untuk Perkosa Tahanan Wanita
Begini Cara Tubidy Menjawab Kebutuhan Digital Native
Ambisi Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara Berpeluang Ambyar
Renovasi 2 Ribu Rumah, Cara Aguan Dukung Program Prabowo