"Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah, maupun sebagai politisi dan birokrat. Almarhum sosok yang pandai bergaul dan terbuka," ujar Menag di Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (1/7/2022).
Hampir dua tahun bersama-sama membantu Presiden Joko Widodo, Menag Yaqut mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan almarhum, utamanya dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi.
Menag Yaqut mengungkapkan bahwa proses penyederhanaan birokrasi yang digawangi oleh almarhum Tjahjo menjadi legacy tentang bagaimana semestinya tata kepemerintahan dijalankan secara efektif dan efisien.
Tidak lupa, Menag juga mengucapkan duka yang mendalam serta mendoakan almarhum Menteri Tjahjo.
"Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya Almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah Swt. Aamiin," tutupnya.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia