"Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup ajalah karena memang sudah sangat meresahkan," kata Edy Rahmayadi dilihat dari postingan Instagram miliknya, Kamis (30/6/2022).
Mantan Pangkostrad ini menyampaikan, menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Walikota/Bupati setempat.
"Tapi karena kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Wali Kota/Bupati setempat, jadi saya mengimbau kepada Kepala Daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings ini," katanya.
Unggahan Edy soal polemik Holywings ini membuat warganet berkomentar. Banyak yang setuju, tapi banyak juga yang menolak.
"Luar Biasa memang gubernur awak ini, Mantap pak edy. Salam 2 Periode," kata warganet.
"Dua pemimpin yg bukan kaleng-kaleng. Pak Anies Baswedan & Bapak Edy Rahmayadi," sambung netizen.
Namun, ada juga warganet yang menduga pernyataan ini hanya pansos belaka, banyak lokasi lain yang meresahkan di Sumut.
"Kenapa Holywings-nya ditutup ya pak, tempat maksiat. Kafe remang-remang, tempat judi ikan-ikan dll. kok msh dibiarkan pak?? Coba bapak serukan Iagi sama bupati-bupati supaya menutup itu semua pak, saya yakin pasti gagal," kata warganet lainnya.
"Sekaligus segala bentuk hiburan malam, bukan hanya Holywings. Kalau hanya untuk Holywings itu berarti hanya pansos," sindir warganet.
Sumber: deli.suara.com
Artikel Terkait
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?
Kecewa Dipecat, Eks Karyawan di Bali Culik Anak Bos Minta Uang Tebusan Rp100 Juta