"Saya kira suatu langkah yang positif dan patut diapresiasi sebagai keseriusan penanganan stunting," ujar kiyai Jeje kepada wartawan, Kamis (30/6/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.
Menurut Kiai Jeje, penunjukan Jenderal Dudung sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting sangat tepat. Menurutnya, Jenderal Dudung perlu mengoptimalkan seluruh infrastruktur yang dia bawahi untuk mempercepat penanganan stunting ini secara tepat.
"Ditunjuknya Pak KSAD sebagai Duta, saya kira relevansinya mungkin terkait perlunya figur yang memiliki leadership yang kuat dengan jejaring struktural yang mapan dan penguasaan medan," katanya.
Tingginya angka anak stunting harus diselesaikan secara bersama-sama. Sebab, lanjut, Kiai Jeje, di zaman modern yang penuh kemakmuran ini seharusnya bangsa ini merasa malu karena masih ada anak bangsa yang hidup menderita karena ketidakmerataan ekonomi.
"Sehingga berdampak pada kekurangan asupan gizi bayi, kesalahan pola asuh, sanitasi buruk, dan pelayanan kesehatan yang tidak merata," tambah Kiai Jeje.
Kiai Jeje juga mengatakan bahwa Jenderal Dudung memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk kembali menyolidkan kekuatan bangsa yang sedang dalam ancaman dan upaya-upaya pecah belah dari pihak luar. Diharapkan, Jenderal Dudung menjadi pelopor pemersatu kekuatan umat dan bangsa, terutama mengompakkan kembali kekuatan TNI dengan kekuatan umat Islam yang setia NKRI.
"Jangan sampai muncul ada kesan bahwa TNI-POLRI dijauhkan apalagi dibentur-dibenturkan dengan kepentingan umat, yang tentu akan merugikan dan membahayakan masa depan bangsa," pungkas Kiai Jeje.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
NGERI! Ini Hukuman Jokowi Jika Terbukti Gunakan Ijazah Palsu
Apa Yang Terjadi Jika Ijazah Jokowi Terbukti Palsu?
JOKOWI: Lebih Baik Ngaco Daripada Ngaku
Dari Doktorandus ke Insinyur, Pengamat: Kapan Mulai Rekayasa Ijazah Jokowi?