Kekhawatiran DPR Soal Legalisasi Ganja Medis: Tidak Ada Petani Nyawah Lagi

- Kamis, 30 Juni 2022 | 14:10 WIB
Kekhawatiran DPR Soal Legalisasi Ganja Medis: Tidak Ada Petani Nyawah Lagi
Polhukam.id, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyalahgunakan ganja medis jika nanti dilegalkan.

Sebab, kata Rahmad penyalahgunaan ganja marak di Indonesia seperti penanaman dan penjualan.

Baca Juga: Temuan Baru! DPRD dan Pemprov DKI Segera Lakukan Pemerikasaan Langsung Izin Usaha Holywings

“Ganja kan nilai ekonominya tinggi, bisa jadi banyak orang yang mendadak jadi petani ganja,” ucap Rahmad kepada GenPI.co, Rabu (29/6).

Dia khawatir nantinya banyak petani yang beralih profesi untuk menanam ganja.

“Tidak ada lagi petani yang nyawah, tidak ada yang menanam sayuran, dan buah-buahan,” katanya.

Baca Juga: Kebijakannya Bikin Repot Masyarakat, Anies Baswedan Ditantang Ruhut Sitompul: Begini Deh...

Rahmad mengingatkan masyarakat bahwa ada release terbaru United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang melaporkan akibat konsumsi ganja di dunia meningkat.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, makin ramai orang-orang yang memiliki gangguan mental depresi hingga bunuh diri.

“Release WHO ini menyebutkan, saat ini makin banyak warga depresi dan bunuh diri akibat maraknya pelegalan ganja di banyak negara,” katanya.

Baca Juga: Disegel Anies Baswedan, Holywings Mingkem Saat Ditanya Soal Izin dan Pajak!

Menurut Rahmad kondisi tersebut harus menjadi perhatian pemerintah.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita, jangan hanya terbuai nilai ekonomi terjadi kemunduran generasi,”katanya

Akan tetapi, tambah Rahmad, sampai saat ini penggunaan ganja untuk kepentingan medis masih dilarang oleh undang-undang.

Baca Juga: Walau Eks Staf Ahok Ubah Haluan, PSI Tegaskan Tidak Akan Pernah Mendukung Anies Baswedan!

"Ya, saat ini amanat rakyat yang tertuang dalam undang-undang masih melarang penggunaan ganja medis,” ucapnya.

Sumber: genpi.co

Komentar