Peristiwa ini dinilai penggiat media sosial, Deni Siregar hanya sebagai bentuk kesialan. Dia memulai mengomentari dengan mengungkapkan jika malas mengomentari masalah yang tengah menerpa Holywings.
"Saya sebenarnya malas ya, karena gak penting-penting amat," aku Denny Siregar
Dia memulai dengan menjelaskan sejak kapan tempat hiburan tersebut makin dikenal.
"Namanya sempat naik daun karena sempat dirazia saat pandemi dan kemudian namanya viral. Hal ini yang dimanfaatkan oleh manajemen," ujar Denny
Salah satu masalah yang perlu dilakukan saat nama tengah viral yakni dengan terus melakukan hal yang bersifat kontroversial.
"Karena kalo tidak konversial maka target penjualan," sambung Denny Siregar.
Dia pun menjelaskan jika sistem bisnis tempat hiburannya ini jual merek atau franchise.
"Nah konsep kontroversial ini lah yang membuat Holywings tersandung. Mereka membuat promosi yang menyinggung umat, memakai nama dua orang suci disandingkan dengan minuman keras," sambung Denny.
Apalagi setelah GP Ansor pun melakukan penolakan.
"Api dibuat orang, makin besar," ujar Denny.
Ia pun menyinggung mengenai mental manajemen Holywings yang seharusnya menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang lebih kontroversi.
Sialnya, Denny menuding, kejadian Holywings terjadi di tahun awal politik 2024. Anies Baswedan tengah memanfaatnya. Dengan menutup outlet, penggemar Anies Baswedaan pun bertepuk tangan.
Mereka memuji Anies Baswedan sebagai pemimpin yang tegas serta memihak pada keluhan masyarakat ini.
"Pendukung Anies bertepuk tangan, Anies telah mencerminkan pemimpin tegas. Anies dapat nama, Holywings dapat muntahan
"Mending Holywings pindah lah ke Bali aja, rekruit pekerja di sana," saran Denny Siregar.
Sumber: sumsel.suara.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia