Somad juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pakar JATT dianggap sebagai sosok ulama yang sangat dihormat di Indonesia.
Untuk itu JATTI menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap atas peristiwa tersebut:
"1. Menyesalkan dan mengecam tindakan yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh imigrasi Singapura terhadap Tokoh dan Ulama yang sangat dihormati di Indonesia.
2. Menuntut pihak Kedutaan Besar Republik Singapura di Indonesia segera memberikan klarifikasi terkait kasus tersebut dan meminta maaf atas perlakuan diskriminatif terhadap Tokoh Bangsa dan Ulama Terkemuka yang sangat dihormati rakyat Indonesia.
3. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan protes keras atas tindakan yang tidak menyenangkan tersebut.
4. Meminta kepada tokoh-tokoh dan pemuka masyarakat yang tergabung dalam Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) untuk mendidik umat agar bersikap toleransi dan menentang sikap diskriminatif yang bertentangan dengan agama, kemanusiaan serta resolusi PBB tentang Islamophobia," kata Ketua JATTI Febrian Amanda, Lc., SHI,"
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob