Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berkunjung ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kemarin. Kedatangan Hasyim untuk berkonsolidasi memastikan persiapan pemilu dan pemilihan serentak Tahun 2024 berjalan sesuai regulasi dan pedoman.
"Tujuan kedatangan kami ke Babel untuk bersilaturahmi dan konsolidasi, karena kami menyadari bahwa KPU tidak bisa bekerja sendiri dan dibutuhkan kerjasama berbagai pihak," ungkap Hasyim usai melakukan Rapat Persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada), jadwal Pilkada serentak nasional akan berlangsung pada 2024, bersamaan dengan pemilihan umum presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa pembiayaan Pilkada Gubernur bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi, sementara Pilkada Bupati dan Walikota bersumber dari APBD Kabupaten/Kota, sehingga pihaknya bersama pemerintah daerah akan merumuskan agar pengalokasian APBD dilakukan secara proporsional.
Dia menyampaikan anggaran itu ditetapkan dengan mengacu pada rincian kebutuhan logistik Pemilu 2024. Misalnya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai daerah kepulauan membutuhkan biaya distribusi dan pengelolaan logistik yang berbeda dengan daerah lain.
Pertimbangan lainnya, waktu distribusi logistik yang bertepatan dengan musim hujan. Sehingga, distribusi membutuhkan transportasi khusus yang berimplikasi pada biaya yang lebih besar.
Untuk itu, ia berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai mempersiapkan anggaran APBD mulai dari 2022-2024 untuk meminimalisir potensi sejak awal.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia