"Elaborasi arahan Presiden akan dituangkan dalam beberapa kebijakan pengendalian Covid-19 dan masa berlaku efektifnya per tanggal 18 Mei 2022," kata Wiku Adisasmito, juru bicara Satgas Covid-19, dalam konferensi pers, Selasa (17/5/2022).
Keputusan pelonggaran ini dilandasi pada kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah melandai dan cenderung terkendali. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada tayangan konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (17/5/2022).
Dalam tayangan tersebut, Presiden RI mengizinkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang.
Kendati demikian, lansia dan individu yang memiliki komorbid disarankan untuk tetap menggunakan masker.
Hal ini, menurut Wiku, sekaligus memanfaatkan momentum untuk membangkitkan perekenomian Indonesia yang terpuruk selama dua tahun pandemi.
Meski demikian, Wiku menyatakan pemberian vaksinasi Covid-19 masih akan terus dilakukan. Pasalnya, WHO masih belum mencabut status pandemi yang artinya wabah Covid-19 masih belum resmi berakhir.
"Walaupun pemerintah telah banyak mengizinkan peningkatan aktivitas masyarakat, namun kita tetap harus melanjutkan upaya vaksinasi dan budaya hidup bersih dan sehat lainnya, seperti penerapan protokol kesehatan," tutur Wiku.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia