A.Rizki Sadig: "Gunakan Digital Secara Bijak Agar Lebih Aman dalam Berjualan Online"

Namun dibalik semakin banyaknya pengguna digital tersebut, kian hari kejahatan semakin banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.  Sebab itu, seluruh masyarakat di Indonesia harus di edukasi agar dapat aman saat berjualan online.

Demikian kesimpulan dalam diskusi webinar Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan APTIKA Kominfo dan DPR RI, dengan tema “Nyaman dan Mudah Jual Beli Online”. Dengan pemateri luar biasa yaitu A. Rizki Sadig selaku Ketua Komisi 1 DPR RI, Semuel A. Pangarepan selaku Dirjen Aplikasi Informatika, Dimas Prakoso Akbar selaku Pegiat Media Sosial, dan Putri Ajeng Wulan selaku Puteri Kebudayaan Indonesia 2019.

Jumlah konsumen belanja online di Indonesia yang menggunakan e-commerce mencapai 32 juta orang pada 2021. Jumlahnya melesat 88% dibandingkan 2020 yang hanya 17 juta orang. Oleh sabab itu Dimas Prakoso Akbar memaparkan beberapa tips dalam jual beli online.

“Tips jual beli online adalah dengan mengetahui apa itu nilai jual produk, pakai strategi content marketing, buat website toko online sendiri, manfaatkan marketplace, aktif di Media Sosial dan Beriklan via media sosial, serta manfaatkan Word of Mouth Marketing”. Ucap Dimas.

Pada kesempatan yang sama, Putri Ajeng Wulan menjelaskan bahwa dalam menjual suatu prodak melalui online agar aman adalah dengan beralih pada marketplace dan gunakan metode pembayaran yang banyak agar hal tersebut nantinya akan ada pihak yang berada di tengah-tengah antara pembeli dan penjual untuk menghindari penipuan.

Komisi 1 DPR RI, A. Rizki Sadig juga mengatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia perlu memahami perkembangan dunia digital dan peraturan-peraturan yang ada sehingga saat menjual ataupun membeli berbagai macam prodak bisa lebih hati-hati.

“Kita semua perlu menggali pemahaman kita dan peraturan-peraturan terhadap perkembangan dunia digital, sehingga saat kita menggunakan digital dapat dengan bijak dan hati-hati, baik dalam menggunakan media sosial ataupun berjualan online.” Ucapnya. (28/6/2022).

Sumber: genpi.co