Menteri Johnny mengungkapkan Indonesia telah menetapkan 3 isu prioritas dalam Presidensi G20. Pertama, Connectivity and Post Covid Recovery. Kedua, Digital Skills and Digital Literacy. Ketiga, Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust.
"Ketiga isu ini kami diskusikan, terutama yang berkaitan dengan isu ketiga yang akan kita bicarakan di Working Group Labuan Bajo di minggu ketiga atau 21 -22 Juli mendatang. Serta membahas bagaimana kerjasama penanganan Flow Data Cross Border dan bagaimana meletakan pondasi yang kuat untuk Data Free Flow with Trust," jelas Johnny usai pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin(27/6/2022).
Johnny mengatakan pihaknya membahas terkait ruang digital sehat yang bermanfaat dan bernilai tinggi secara ekonomi. Namun, ia menegaskan kerja sama tersebut juga perlu memperhatikan sisi kedaulatan data dan perhatikan data yang berkaitan dengan geopolitik dan geostrategis, sehingga dibutuhkan tata kelola data yang memadai.
"Dalam Digital Economy Working Group sendiri Indonesia telah menetapkan prinsip-prinsip tata kelola data dengan menjunjung prinsip kedaulatan data, yakni a reciprocal, lawful, fair, and transparent manner," jelas Johnny.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Bulgaria sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang teknologi dan informasi. Adapun kerja sama tersebut adalah isu pelindungan data dan isu pertukaran data lintas batas negara (cross-border data flow).
Untuk itu, kata Johnny Indonesia membuka ruang kerja sama yang luas dengan tetap mengedepankan dengan tata kelola digital dapat dilakukan dengan baik.
Hal senada juga disampaikan Duta Besar Besar Bulgaria untuk Indonesia Ambassador Petar Andonov. Ia optimis terkait kerja sama Indonesia dan Bulgaria di bidang informasi dan komunikasi, teknologi.
"Saya pikir kita bisa bekerja sama di banyak bidang, termasuk dalam penelitian dan pengembangan, pertukaran pengalaman, dan juga pertukaran pengetahuan di bidang digitalisasi. Juga, di bidang keamanan siber, yang muncul sebagai salah satu bidang kerja sama terpenting antara Bulgaria dan Indonesia," kata Petar.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia