Hal itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Rudi Valinka menyoroti kebijakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dan pernyataan Wakil Gubernur Riza Patria yang bilang warga tak perlu buru-buru mengurus penggantian alamat barunya.
"(Maksudnya) Warga Jangan buru2 ganti dokumen sampai Firaun dan Wakilnya lengser di Oktober 2022 nanti. Biar Pj Gubernur Jakarta yang baru yang akan dimaki2 warga karena kena biaya memberatkan. Cerdik sekali pak wagub..pasti diarahin Firaun yah?," kata Rudi.
Ia juga merinci akan muncul kerepotan baru gara-gara langkah Anies tersebut.
"Setelah ganti KTP dan KK maka "musibah" birokrasi baru akan muncul apa aja:
1. BPKB/STNK
2. Rekening Bank
3. Sertifikat tanah dan rumah.
4. Pasport
5. Urusan perpajakan
6. Surat2 perusahaan
Semuanya bukan uang kecil, musibah ini terjadi karena perbuatan Gubernur Tata Kata," jelasnya.
Sumber: jogja.suara.com
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob