Hasto mempertanyakan mengapa baru sekarang mengundang para tukang bakso, padahal Anies sudah lama menjabat. "Ya, seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak 2017. Jadi, kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" kata Hasto ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (25/6).
Hasto menilai tindakan Anies telah menunjukkan politik yang tak mengakar pada rakyat kecil. "Jadi, itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI, Jumat (24/6). Pihak yang diundang dalam acara ini adalah para sponsor, pendukung acara, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setelah ramah tamah, Anies keluar dari kantornya untuk menyampaikan keterangan pers kepada awak media.
Saat konferensi pers, Anies mengajak dua Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dan pengusaha Bakso Malang Aroma SoWan Rully Rinaldi. "Di samping kiri saya adalah Bapak Rully Renaldi. Pak Rinaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi," kata Anies.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Terungkap! Aplikasi Coretax Ternyata Menelan Anggaran Rp 1.6 Triliun, Ada Tambahan Biaya 300 Miliar!
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan