Banyak pihak mengecam pernyataan Mega karena sebagai partai yang bolak-balik mengklaim sebagai partainya wong cilik tapi pernyataan ketumnya malah merendahkan profesi tukang bakso.
"Walaupun apa yang disampaikan oleh Megawati tentang jangan memilih pasangan yang tampangnya mirip tukang bakso pesan yang pernah disampaikan kepada anak-anaknya, namun kurang tepat kalau diungkap pada forum resmi Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan," kata Fernando kepada Polhukam.id.
"Apalagi yang disampaikan oleh Megawati berkaitan dengan pesannya kepada anak-anaknya seperti merendahkan profesi seorang tukang bakso," jelasnya.
Fernando mengaku mahfum apa yang disampaikan Mega mungkin hanya bercanda ringan dan untuk mencairkan suasana Rakernas.
"Walaupun bermaksud ingin membawa suasana Rakernas PDI Perjuangan "mencairkan" suasana seharusnya Megawati dapat memilih cerita lain ataupun candaan lain yang tidak menyinggung perasaan pihak lain," tambahnya.
"Sangat bijak kalau Megawati segera meminta maaf terhadap para tukang bakso yang merasa tersinggung atas ucapannya tersebut sehingga tidak semakin melebar yang akhirnya bisa berdampak tidak baik terhadap PDI Perjuangan," tutupnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia