Banyak pihak mengecam pernyataan Mega karena sebagai partai yang bolak-balik mengklaim sebagai partainya wong cilik tapi pernyataan ketumnya malah merendahkan profesi tukang bakso.
"Walaupun apa yang disampaikan oleh Megawati tentang jangan memilih pasangan yang tampangnya mirip tukang bakso pesan yang pernah disampaikan kepada anak-anaknya, namun kurang tepat kalau diungkap pada forum resmi Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan," kata Fernando kepada Polhukam.id.
"Apalagi yang disampaikan oleh Megawati berkaitan dengan pesannya kepada anak-anaknya seperti merendahkan profesi seorang tukang bakso," jelasnya.
Fernando mengaku mahfum apa yang disampaikan Mega mungkin hanya bercanda ringan dan untuk mencairkan suasana Rakernas.
"Walaupun bermaksud ingin membawa suasana Rakernas PDI Perjuangan "mencairkan" suasana seharusnya Megawati dapat memilih cerita lain ataupun candaan lain yang tidak menyinggung perasaan pihak lain," tambahnya.
"Sangat bijak kalau Megawati segera meminta maaf terhadap para tukang bakso yang merasa tersinggung atas ucapannya tersebut sehingga tidak semakin melebar yang akhirnya bisa berdampak tidak baik terhadap PDI Perjuangan," tutupnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Tampang Muhammad Azwindar Eka Satria, Dokter PPDS UI Ditangkap Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
Ternyata Hotman Paris yang Kasih Ide di Balik Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
Bikin Melongo, Pengemis Lansia di Bondowoso Raup Rp600.000 per Hari dan Sudah Haji
Viral Anggota TNI Masuk Kampus UI Malam-malam saat Konsolidasi Nasional Mahasiswa