Awalnya Megawati mengaku mencermati semua pemberitaan yang ada. Terlebih, pemberitaan seputar penyelenggaraan Rakernas kedua PDIP.
"Saya juga mencermati berbagai pemberitaan selama Rakernas II, tingginya perhatian masyarakat luas terhadap Rakernas ini menunjukkan betapa besarnya harapan yang ditujukan kepada partai kita, PDI Perjuangan," kata Megawati.
Ia lantas menyampaikan terima kasihnya kepada awak media yang meliput. Menurutnya, media terus mengikuti jalannya Rakernas PDIP. "Saya mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh rekan-rekan pers yang selalu dengan setia berada di sekolah partai ini tanpa kenal lelah. Saya lihat yang namanya media terus mengikuti," tuturnya.
Lebih lanjut, Megawati menceritakan momen saat dirinya berfoto dengan para awak media yang meliput acara Rakernas kedua PDIP. Menurutnya, pada momen itu dia mendapatkan julukan baru yang disematkan.
"Tadi saya berfoto bersama, sekarang saya dapet, dapet apa, julukan, si cantik," tuturnya.
Megawati kemudian mengaku mengingatkan kepada awak-awak media khususnya yang perempuan agar meniru dirinya yang justru makin tua makin cantik. "Sama yang perempuan saya bilang, ya kamu juga mesti tiru saya dong biar semakin cantik," ujar Megawati disambut gelak tawa kader.
Megawati sebelumnya mengaku mendapatkan turunan gen yang baik dari sang ayah, Soekarno. Karena Soekarno tampan dan kharismatik, ia juga merasa memiliki hal yang sama. Hal tersebut disampaikan Megawati saat berpidato pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 PDI Perjuangan. Awalnya, Megawati membicarakan soal genetik tubuh seorang anggota Paspampres yang memiliki tinggi 182 cm.
Selain karena pola makan, kelebihan seseorang juga bisa berasal dari keturunan orang tuanya. Megawati menilai kalau dirinya mendapatkan kelebihan karena sosok Bung Karno yang dikenal tampan dan juga berwibawa.
"Sekarang nurun sama saya. Saya cantik dan kharismatik," kata Megawati di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Kharisma dari seorang Bung Karno itu terus diceritakan Megawati di manapun, termasuk ketika ia tengah berkunjung ke markas TNI Angkatan Laut. Di sana, Megawati bercerita kalau Bung Karno kerap dilirik oleh banyak perempuan.
"Kalau bapak saya itu ada perempuan-perempuan berpapasan dengan bapak saya, bukan bapak saya yang melirik ke perempuan, perempuan yang melirik ke bapak saya," tuturnya.
Megawati lantas menilai kalau dirinya berbeda dengan Bung Karno. Sebab, ia merasa bukan ia yang melirik laki-laki, tetapi sebaliknya. "Sekarang terbalik, laki-laki ngelirik kepada saya," ucapnya seraya mengundang riuh dari para peserta Rakernas.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob
Merasa Nama Baik Dicemarkan, Anggota DPRD Sumut Laporkan Akun Penyebar Video Cekcoknya vs Pramugari