Demikian kesimpulan dalam diskusi webinar Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan oleh APTIKA Kominfo dan DPR RI, dengan tema “Makin Cerdas Kekinian Memanfaatkan Dunia Digital”.
Dengan pemateri luar biasa yaitu Semuel A. Pangarepan selaku Dirjen Aplikasi Informatika, Ir. A. Rizki Sadig, M.Si. selaku Komisi 1 DPR RI, dan Nanda Desita Titianthy selaku Entrepreneur & Komisaris PT. Cipta Kemilau Abadi.
Dalam memanfaatkan digital tentunya kita semua dituntut untuk paham akan digital atau yang sering disebut dengan cakap digital. Menurut Semuel A. Pangarepan, selaku Dirjen Aplikasi Informatika mengatakan bahwa untuk mewujudkan Indonesia makin cakap digital, Kementerian Kominfo sedang berusaha untuk mengkoneksikan seluruh wilayah agar semakin mampu terkoneksi dan memanfaatkan digital.
“Indonesia terkoneksi, semakin cakap digital. semakin maju” Ucapnya (23/6/22)
Dalam kesempatan yang sama Nanda Desita Titianthy juga menyampaikan bahwa ketika kita sudah cakap digital dan mampu memanfaatkannya maka banyak rezeki yang akan berdatangan.
“Jadi memang yang namanya era digital itu, kalau memang kitanya benar-benar cerdas, cuan itu akan datang sendiri, baik dengan endorsement, influencer atau dagangan yang kita jual melalui digital akan semakin terkenal hingga lintas negara”. Ucap Nanda.
Nanda Desita Titianthy juga dalam menyampaikan gagasannya mengenai pemanfaatan digital bisa dengan pemanfaatan digital marketing.
“Pemanfaatan digital marketing dapat digunakan dengan sosialisasi yaitu mengenalkan profil kita di dunia digital dan membangun jaringan, selanjutnya dengan terus belajar agar bisa mendapatkan ilmu apapun dengan hanya dalam satu klik, lalu dengan melakukan bisnis melalui digital karena dengan digital, tanpa harus menyewa tempat kita sudah bisa membuka berbagai macam bisnis”. Ucapnya.
Kemudian A. Rizki Sadig menambahkan bahwa perkembangan dunia digital menjadi faktor yang sangat penting untuk menjadi salah satu sarana yang harus kita gali kemampuan kita agar bisa mengoperasikan dan mengoptimalkan digital tersebut.
“Selain itu, kita tidak hanya cukup untuk menguasai kemampuan digital tetapi kita juga perlu menguasai peraturan-peraturan pendukung dalam operasional dunia digital. Sehingga dalam pemanfaatannya kita tidak salah dalam mengambil langkah”. Ucapnya (23/6/22).
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia