Sandiaga mengatakan subsidi silang bisa dilakukan oleh pengelola event di tempat wisata.
"Subsidi silang yang saya maksud itu bukan untuk menaikkan kelas bisnis atau ekonomi, karena itu pasti sangat sulit. Karena saya kebetulan pernah punya pengalaman untuk mengolah bisnis penerbangan," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing secara virtual.
Sandiaga menjelaskan skema subsidi silang memungkinkan adanya penjualan paket-paket wisata yang di dalamnya mencakup event, destinasi, akomodasi, hingga tiket pesawat.
Lebih lanjut, Sandiaga berkata pengelola tempat wisata, penyelenggara event, dan operator pesawat dapat bekerja sama.
"Perusahaan-perusahaan besar itu bisa melakukan cross subsidi sehingga paket yang ditawarkan itu akan lebih keseluruhan lebih terjangkau harganya," ucapnya.
Di sisi lain, Sandiaga menyatakan industri penerbangan telah menghadapi paceklik selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Bisnis industri penerbangan tersungkur hingga menyebabkan para pekerjanya di rumahkan.
Dia berharap subsidi silang dapat mendorong pemulihan industri penerbangan. Pada saat yang sama, masyarakat pun bisa memperoleh harga tiket yang lebih terjangkau
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia