"[Pertemuan dengan Prabowo] melanjutkan tanda tangan yang sudah dikerjasamakan waktu antara saya dan Pak Prabowo yang disaksikan oleh Pak Presiden, apalagi kita penting sekali dalam membangun ekonomi juga membangun ketahanan," ujar Erick di Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022) malam.
Ia mengungkapkan, pembahasannya terkait pembelian alutsista dan pembangunan industri pertahanan Indonesia secara menyeluruh.
"Ke depan yang namanya pembelian alutsista itu harus dikaitan dengan pembangunan industri pertahanan Indonesia secara menyeluruh tidak hanya membeli, tapi bagaimana merawat dan yang namanya ahli teknologi harus terjadi," papar Erick.
Karena itu, pentingnya pembangunan industri pertahanan di Indonesia. Terlebih, pemerintah kata Erik telah menyepakati Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus 40 persen.
"Contoh kita membangun yang namanya motor, mobil tapi kaburatornya kita nggak pernah bikin sampai hari ini. Ini juga sama kenapa kita sedang membangun industri baterai listrik, mobil listrik, motor listrik penting sekali bagaimana teknologi itu bisa mulai di ahli teknologi. Di sinilah kita yang kemarin bicara dengan pak Prabowo bahwa keberlanjutan harus berlangsung," lanjutnya.
"Salah satu yang kerja sama sedang didiskusikan bagaimana industri pertahanan kita dengan negara sahabat yang ada di luar negeri untuk membangun industri kita secara menyeluruh," sambung Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir mengumumkan pertemuan dirinya dan Prabowo di kantor Kemhan. Hal tersebut diumumkan Erick melalui akun Instagram pribadinya. Pertemuan itu dikemas dalam sebuah video.
"Diskusi terbuka dengan pak @prabowo di Kementerian Pertahanan RI. Ayo tebak lagi berdiskusi soal apa?," tulis Erick, Minggu (19/6/2022).
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia