Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, yang mengawali pertemuan dengan Thedros mengucapkan terima kasih atas kedatangan orang nomor satu di WHO tersebut.
Menurutnya, kedatangan Thedros pada helatan 1st G20 HMM menaruh harapan besar untuk mendukung pemulihan sistem kesehatan global yang lebih kuat dan tangguh pasca pandemi COVID-19.
“Dukungan dari WHO sangat luar bisa. Dengan beliau datang, harapan kami untuk Presidensi G20 bidang kesehatan bisa tercapai termasuk output dan outcomenya,” kata Sekjen, mengutip dari siaran resmi Kementerian Kesehatan, Minggu (19/6/2022).
Sekjen Kunta mengungkapkan Thedros dijadwalkan hadir pada pembukaan HMM pukul 09.00 WIB.
Lebih lanjut, Sekjen menjelaskan bahwa pertemuan HMM akan dilanjutkan dengan diskusi untuk membahas lebih intens 3 agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia.
Diskusi turut melibatkan negara undangan khusus serta organisasi undangan khusus seperti CEO CEPI, Sekjen OECD, perwakilan World Bank, perwakilan GAVI, dan Direktur Eksekutif Global Fund dan GISAID.
Pertemuan ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
“Sebagai pimpinan Presidensi G20 bidang kesehatan, kita akan membahas 3 isu prioritas yakni resiliensi sistem kesehatan global, harmonisasi protokol kesehatan, pendanaan penanganan pandemi, dan sharing jejaring lab untuk genome sequensing,” ungkap Sekjen Kunta.
Melalui pertemuan HMM, Sekjen ingin tiga gagasan Indonesia untuk memperkuat arsitektur kesehatan global yang tangguh kuat dapat mendapatkan hasil yang baik untuk selanjutnya dibawa ke tingkat pertemuan yang lebih tinggi.
“Harapan kita, outcome dari Presidensi G20 Indonesia terutama Kelompok Kerja Bidang Kesehatan bisa tercapai,” pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?
Kecewa Dipecat, Eks Karyawan di Bali Culik Anak Bos Minta Uang Tebusan Rp100 Juta