Dia berharap masalah terkait perdagangan pangan dan bahan pokok bisa terselesaikan.
“Kita harapkan waktu pendek, kurang lebih dua tahun ini komoditas bahan pokok dan barang penting lainnya harus dicermati,” kata Aria Bima di DPR RI, Rabu (15/6).
Politikus PDI Perjuangan itu berharap hadirnya menteri perdagangan baru bisa mengatasi krisi pangan global.
“Apalagi terkait krisis pangan, kita harus bernavigasi agar suplai dari petani dan demand terjaga,” katanya.
Aria Bima mengatakan saat ini banyak negara yang sudah menghentikan impor pangan, seperti Vietnam, India, dan Thailand.
“Ini bukan sesuatu yang mudah karena sekarang ini Vietnam sudah menutup impor pangannya,” jelas Aria Bima.
Dia pun meminta menteri perdagangan dan pertanian saling menjalin kerjasama yang baik untuk mengatasi masalah pangan di Indonesia.
“Saya kira kita harus mencermati hulu hilirnya antara menteri pertanian dan perdagangan harus saling kontrol,” ucapnya.
Soal masalah pangan, Aria Bima mengatakan, pemerintah harus mencermati dengan baik sebelum mengambil keputusan.
“Karena, masalah pangan ini harus kita hitung, kapan kita maju atau mundur dalam hal ekspor dan impornya,” pungkasnya. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Ngaku Bisa Keluarkan Makhluk Halus, Dukun di Lampung Perkosa Pasiennya
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?