“Kita sekarang dihadapkan dengan harga komoditas, konflik yang menyebabkan spillover, dan itu pasti menjadi risiko yang sangat penting. Karena seperti yang disampaikan oleh Bapak Airlangga juga, G20 didirikan sebagai forum kerja sama ekonomi global. Kerja sama hanya dapat dilakukan jika keanggotaan dan dunia tidak dalam konflik,” ungkap Menkeu saat menyampaikan pidato pembuka pada UI International Conference on G20 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Sri Mulyani melanjutkan, konflik yang sedang terjadi dan tantangan geopolitik lainnya saat ini mengancam nilai-nilai G20. Konflik tidak hanya akan menimbulkan komplikasi dalam hal kerja sama dan koordinasi, tetapi menciptakan spillover yang sangat memengaruhi dan menantang pemulihan ekonomi.
“Kenaikan harga pangan dan energi telah mendorong inflasi ke level tertinggi dalam 40 tahun terakhir di negara maju. Hal itu akan diikuti oleh pengetatan pada kebijakan moneter. Peningkatan suku bunga dan pengetatan likuiditas tentunya akan memengaruhi kinerja pemulihan ekonomi secara global di negara maju kemudian berdampak pada negara berkembang,” ujarnya.
Bahkan ia menceritakan, situasi konflik geopolitik turut membayangi pertemuan G20 pada bulan Februari lalu. Mengelola pertemuan di tengah konflik, kata Menkeu, menjadi tantangan karena Presidensi G20 Indonesia ingin melanjutkan pembahasan agenda yang sangat strategis tidak hanya untuk Indonesia, melainkan juga bagi dunia.
Meski demikian, terbukti Indonesia mampu mempertahankan kerja sama dan menyampaikan semua agenda pada forum G20 kala itu. Semua negara anggota sangat mendukung agenda kepresidenan Indonesia.
“Menariknya, saya juga ingin berbagi dengan Anda, bahkan semua pihak yang berkonflik ketika mereka berbicara dengan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20, mereka semua sangat mendukung. Itulah keunggulan yang kami coba pertahankan dan kelola,” pungkas Menkeu.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Istri Lapor Kehilangan Suami, Katanya Pamit Berburu, Ternyata Lagi di Bali dengan Wanita Lain
Terungkap! Aplikasi Coretax Ternyata Menelan Anggaran Rp 1.6 Triliun, Ada Tambahan Biaya 300 Miliar!
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram