Rocky menyampaikan hal itu dalam video yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Rabu (15/6).
"Presiden Jokowi berpikir me-reshuffle itu sekaligus menambah dukungan," kata Rocky.
Rocky menilai bahwa keputusan Jokowi untuk menambah dukungan itu membuat kebijakan tidak efektif. Hal itu kata Rocky juga bisa membuat kebijakan yang ada makin kacau.
"Orang melihat sudah tak perlu reshuffle, biar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan punya akses lebih jauh," jelasnya.
Rocky pun menilai bahwa reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tak ada gunanya. Sebab, inti masalah yang ada kata Rocky sebenarnya ada pada Presiden Jokowi.
"Masalahnya pada presiden, bukan menteri," kata Rocky.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Strategi Pembersihan Senyap di Kabinet Warisan Jokowi
Bila Datang ke Cikeas Masih Bisa Difahami, Tapi Berbelok ke Solo? Ini Membangun Siasat!
Dari Menteng Menuju Istana: Sketsa Kudeta Senyap Era Jokowi
Airlangga Menghitung Hari, Bahlil Menanti