Menurut Menteri Teten, Jika koperasi dapat memproduksi minyak goreng dibutuhkan waktu yang cukup lama guna mendorong koperasi dapat memproduksi minyak goreng dengan kuota yang cukup besar.
Namun Menteri Teten berharap dan juga optimis, hal tersebut dapat disegerakan dan diwujudkan di tahun ini,“Memang butuh waktu, mudah-mudahan tahun ini bisa. Di Sumatra akan ada piloting," ujar Menteri Teten.
Dalam hal ini, lanjut Menteri Teten, minyak goreng buatan masyarakat dapat menjadi salah satu bahan pangan guna mendukung program pemerintah. Seperti mengatasi stunting dan gizi buruk.
"Selain itu produksi minyak sawit enggak kemudian didominasi usaha besar tapi juga pelaku usaha kecil dan toh teknologi untuk produksi ini juga sudah murah kan,” kata Menteri Teten.
Sumber: riau.suara.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat