Menurutnya, dalam perombakan Kabinet Indonesia Maju, Rabu (15/6), tampak adanya usaha pembatalan dukungan Anies dari Jusuf Kalla.
“Jadi terlihat bahwa seluruh potensi Pak Jusuf Kalla untuk mendukung Anies itu dibatalkan oleh reshuffle hari ini (15 Juni), kira-kira begitu,” katanya dalam YouTube-nya, dilihat Kamis (16/6/2022).
Lanjutnya, ia pun membeberkan bukti dengan dicopotnya Sofyan Djalil.
“Pak Jokowi tentu ingin menghalangi Anies, cara yang paling mudah adalah satu, orangnya king maker yaitu Jusuf Kalla di kabinet yang potensial tentu satu Sofyan Djalil,” jelasnya.
Leboh lanjut, pihaknya mengunkapkan jika Kepala Negara tengah saringan agar Anies Baswedan tidak lolos dalam persaingan dengan calon yang dipasang Jokowi.
“Soal itu kita ringkas oke Pak Jokowi pasang filter yang habis-habisan supaya Anies tidak lolos dalam persaingan dengan calon Pak Jokowi atau dengan dia sendiri,” lanjutnya.
Menurutnya, ia mengaku melihat adanya usaha Jokowi menghalangi langkah JK untuk memberikan dukungan kepada Anies di Pilpres 2024.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Memahami USDT dan Token Binance LDUSDT
Tiap Hari Rumahnya Dikunjungi Rakyat & Pejabat: Jokowi Memberhalakan Diri?
JOKOWI: Anomali Konstitusi dan Demagogi Kekuasaan
IRONI! Setengah Abad Menggarap Tanah Sendiri: Warga Rempang-Galang Dikhianati di Negeri Sendiri