Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, dalam upaya meningkatkan daya saing produk halal di pasar global, perlu dilakukan penguatan kerja sama internasional bagi para pelaku ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut Wapres, Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam meluaskan peluang sebagai pasar produk halal.
Baca Juga: Wapres Serahkan Bantuan dari BP Jamsostek, BAZNAS, dan Kementerian Sosial
"Saya mengundang para pelaku ekonomi dan keuangan syariah Indonesia untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat dalam pengembangan industri halal, pariwisata halal, serta bisnis halal lainnya," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan tertuliasnya, Rabu (15/6/2022).
Wapres menerangkan, dari laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2021 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia disebutkan, pangsa sektor prioritas dalam mata rantai ekonomi halal terhadap PDB Indonesia meningkat menjadi 25,4% dengan kontribusi tertinggi dari sektor pertanian, diikuti makanan halal, pariwisata ramah muslim, dan fesyen muslim.
"Pada tahun 2022 ini, dengan penanganan Covid yang jauh lebih baik, diharapkan perekonomian akan berlari lebih kencang, termasuk sektor halal. Tentunya, momentum ini harus dijaga dan dimanfaatkan sehingga kita dapat merealisasikan target Indonesia menjadi pusat industri halal dunia pada tahun 2024," jelas Wapres.
Untuk itu, Wapres menekankan pentingnya penguatan sinergi dan kolaborasi antarlembaga terkait penanganan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. "Kerja sama dan kolaborasi harus diperkuat. Ego sektoral harus kita hilangkan. Kita berada di dalam kapal yang sama menuju cita-cita yang sama," pesannya.
Selain itu, Wapres juga berpesan terkait pentingnya sertifikasi produk halal untuk meningkatkan daya saing ekspor produk Indonesia ke negara lain.
"Kewajiban sertifikasi halal juga akan memberikan nilai tambah dalam rantai pasok halal sehingga meningkatkan daya saing ekspor produk Indonesia, utamanya ke negara-negara OKI," tutup Wapres.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat