Membludaknya para peziarah ini membuat pihak kepolisian melakukan pembatasan waktu ziarah kubur ke tempat pemakaman itu.
“Itu, sebagai upaya terciptanya kenyamanan dan keamanan serta penerapan protokol kesehatan,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengutip dari Kapol.id--jaringan Suara.com.
Kusworo Wibowo juga meminta masyarakat yang akan melakukan ziarah agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, ketika terjadi kerumunan orang, maka masker perlu disiapkan.
“Diharapkan jangan terlalu berkerumun dan untuk keamanan tolong agar barang milik pribadi dijaga,” ujarnya.
Yang tidak kalah penting menurutnya ialah masyarakat juga harus waspada dengan aksi kriminal yang bisa saja terjadi, mulai dari pencopetan hingga pencurian kendaraan.
“Walaupun tenaga personil sudah kita siapkan, namun tetap jaga keamanan pribadi masing masing,” ucapnya.
Kemudian, agar tetap menghargai pihak keluarga, maka yang datang kesana untuk tidak berswafoto.
Salah seorang warga, Suparno mnegaku kehadirannya disana hanya untuk mendoakan almarhum.
“Sengaja saya ziarah untuk mendoakan Almarhum Emmeril agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya.
"Ya, tadi dibatasi hanya 10 orang dengan durasi waktu 10 menit saja," pungkasnya.
Sumber: jabar.suara.com
Artikel Terkait
MBG Kembali Bermasalah, Belasan Siswa di Batang Diduga Alami Keracunan
Heboh Link Video Elga Puruk Cahu Berdurasi 5 Menit 44 Detik Viral di Media Sosial
Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Kuliah UGM, Tapi Kok...
Sudah 65.025 Porsi Makan Bergizi Gratis Dibuat, Tapi Ibu Ira Belum Dapat Bayaran Sepeser Pun